Senin, 08 April 2013

Pengelolaan SDA Berwawasan Lingkungan

 Pengelolaan SDA Berwawasan Lingkungan

          Sumber daya alam yang ada di bumi kita jumlahnya terbatas. Kita harus melestarikan dan menggunakannya secara bijak untuk kelangsungan hidup kita. Jika sumber daya alam itu habis, kehidupan manusia akan kacau dan rusak. Maka, kita harus menjaga sumber daya alam tersebut melalui beberapa hal yang berwawasan lingkungan, seperti :

  1. Melakukan Penghijauan atau Reboisasi
Penghijauan atau reboisasi adalah penanaman kembali pohon atau hutan. Reboisasi sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan sumber daya alam, air, tanah, dan udara. Usaha tersebut bisa kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya,  menanam satu pot tanaman saja sudah bisa disebut reboisasi. Jika satu orang memiliki satu pot tanaman, bisa dibayangkan akan ada ribuan bahkan jutaan tanaman yang hidup di sekitar kita. Pohon atau tanaman tersebut berguna bagi kita untuk :                                                 
a.      Tumbuh-tumbuhan dapat menyaring dan mengatur air, mencegah banjir, dan menimbulkan mata air.
b.       Tumbuh-tumbuhan dapat menyuburkan tanah karena daun yang gugur dan membusuk akan membentuk humus dan akar tanaman dapat mencegah erosi serta tanah longsor.
c.       Tumbuh-tumbuhan menimbulkan usara segar karena tumbuhan menghirup CO2 dan melepaskan O2 untuk keperluan manusia dalam bernafas.
 
  1. Pengelolaan Air Limbah
Air limbah berasal dari rumah tangga, industri dan pabrik air limbah yang dibuang ke tanah dapat merembes, masuk ke tanah dan bercampur dengan air tanah. Akibatnya, dapat membahayakan manusia. Beberapa gangguan yang ditimbulkan antara lain:
a.    Kesehatan, bibit penyakit yang bisa ditularkan melalui air limbah contoh: kolera, disentri, dan tipus.
b.  Keindahan, limbah menyebabkan bau tidak sedap dan juga mengganggu keindahan lingkungan sekitarnya.
c.    Karat atau aus, air limbah yang mengandung gas CO2 mempercepat karat atau aus benda-benda yang terbuat dari besi
d. Kehidupan biotik, air limbah mengganggu perkembangan kehidupan karena beracun sehingga dapat mematikan makhluk hidup.

Ih serem ya, oleh karena itu kita harus mengelola limbah dengan benar. Ada beberapa usaha yang bisa kita lakukan untuk mengatasi air limbah tersebut berdampak buruk bagi manusia.
Usaha-usaha untuk mengatasi air limbah adalah sebagai berikut:
a)       Lokasi industri harus jauh dari permukiman penduduk.
b)    Diwajibkan memasang peralatan pengendali air (water treatment) untuk pabrik yang menimbulkan air limbah.
c)     Lokasi industri harus dijauhkan dari peredaran yang berhubungan dengan sumber air minum penduduk.
d)       Mencegah saluran air limbah jangan sampai bocor.
e)        Menemukan sumber bahan racun dan melakukan netralisasi secara kimia.
f)   Unsur yang tidak dapat dinetralisasi harus dibuang dengan jalan ditanam atau dipendam dalam tanah yang jauh dari air.

Selain hal-hal di atas, kita juga bisa mengelola limbah yang setiap hari bersinggungan dengan kita. Misalnya mencuci. Saat mencuci, kita menggunakan deterjen yang bisa menimbulkan limbah kimia. Sebaiknya deterjen yang digunakan adalah deterjen ramah lingkungan yang tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Selain deterjen, limbah yang setiap hati kita temui juga berupa sampah. Jadi buanglah sampah pada tempatnya ya supaya tidak menjadi limbah yang merugikan kita semua..

  1. Pembuangan dan Pengelolaan sampah yang benar
Sampah dapat menimbulkan permasalahan seperti sarang penyakit, menimbulkan bau busuk, dan mengganggu pandangan mata. Oleh karena itu, sampah harus dibuang ditempat yang ditentukan dan jangan sampai mengganggu lingkungan kehidupan. Usaha-usaha untuk pemusnahan sampah antara lain:
a.       Dibakar
b.       Untuk makanan ternak (sisa makanan, sayuran dan buah-buahan)
c.       Untuk bahan pupuk.
d.       Didaur ulang menjadi barang yang bisa digunakan kembali.

  1. Pembuatan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Daerah aliran sungai merupakan daerah yang sering terjadi pengikisan lapisan tanah oleh arus sungai. Jika tanah terus terkikis maka luas daratan akan semakin sempit. Daerah aliran sungai banyak disalahgunakan oleh manusia untuk dijadikan pemukiman karena semakin menyempitnya lahan, terutama sering kita jumpai pada daerah ibukota.  Selain menganggu fungsi DAS, pemukiman tersebut bisa menyebabkan banjir dan juga menganggu pemandangan. Selain itu, tingga di DAS juga membahayakan keselamatan nyawa mereka jika terjadi banjir atau air bah.
Untuk mengelolanya dengan benar kita bisa melakukan beberapa usaha pengendalian daerah aliran air sungai antara lain:
a.       Mengadakan reboisasi
b.       Membuat bendungan dan saluran irigasi yang teratur.
c.    Tindakan tegas terhadap perusak lingkungan yang diatur dalam UU No. 4 tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.




credit:

Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotikl, seperti hewan, tumbuhan dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam berbagai jenis logam, air dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.

Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.