Pengelolaan SDA Berwawasan Lingkungan
Sumber daya alam yang ada
di bumi kita jumlahnya terbatas. Kita harus melestarikan dan menggunakannya
secara bijak untuk kelangsungan hidup kita. Jika sumber daya alam itu habis,
kehidupan manusia akan kacau dan rusak. Maka, kita harus menjaga sumber daya alam
tersebut melalui beberapa hal yang berwawasan lingkungan, seperti :
Penghijauan atau reboisasi adalah penanaman
kembali pohon atau hutan. Reboisasi sangat dibutuhkan untuk menjaga
kelangsungan sumber daya alam, air, tanah, dan udara. Usaha tersebut bisa kita
lakukan dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, menanam satu pot tanaman
saja sudah bisa disebut reboisasi. Jika satu orang memiliki satu pot tanaman,
bisa dibayangkan akan ada ribuan bahkan jutaan tanaman yang hidup di sekitar
kita. Pohon atau tanaman tersebut berguna bagi kita untuk :
a. Tumbuh-tumbuhan dapat menyaring dan
mengatur air, mencegah banjir, dan menimbulkan mata air.
b. Tumbuh-tumbuhan dapat menyuburkan tanah karena
daun yang gugur dan membusuk akan membentuk humus dan akar tanaman dapat
mencegah erosi serta tanah longsor.
c. Tumbuh-tumbuhan menimbulkan usara segar
karena tumbuhan menghirup CO2 dan melepaskan O2 untuk keperluan manusia dalam
bernafas.
- Pengelolaan Air Limbah
Air limbah berasal dari rumah tangga,
industri dan pabrik air limbah yang dibuang ke tanah dapat merembes, masuk ke
tanah dan bercampur dengan air tanah. Akibatnya, dapat membahayakan manusia.
Beberapa gangguan yang ditimbulkan antara lain:
a. Kesehatan,
bibit penyakit yang bisa ditularkan melalui air limbah contoh: kolera,
disentri, dan tipus.
b. Keindahan,
limbah menyebabkan bau tidak sedap dan juga mengganggu keindahan lingkungan
sekitarnya.
c. Karat atau aus,
air limbah yang mengandung gas CO2 mempercepat karat atau aus benda-benda yang
terbuat dari besi
d. Kehidupan
biotik, air limbah mengganggu perkembangan kehidupan karena beracun sehingga
dapat mematikan makhluk hidup.
Ih serem ya, oleh karena itu kita harus mengelola
limbah dengan benar. Ada beberapa usaha yang bisa kita lakukan untuk mengatasi air
limbah tersebut berdampak buruk bagi manusia.
Usaha-usaha untuk mengatasi air limbah adalah
sebagai berikut:
a) Lokasi
industri harus jauh dari permukiman penduduk.
b) Diwajibkan
memasang peralatan pengendali air (water treatment) untuk pabrik yang menimbulkan air limbah.
c) Lokasi
industri harus dijauhkan dari peredaran yang berhubungan dengan sumber air
minum penduduk.
d) Mencegah
saluran air limbah jangan sampai bocor.
e) Menemukan
sumber bahan racun dan melakukan netralisasi secara kimia.
f) Unsur yang
tidak dapat dinetralisasi harus dibuang dengan jalan ditanam atau dipendam dalam
tanah yang jauh dari air.
Selain hal-hal di atas, kita juga bisa
mengelola limbah yang setiap hari bersinggungan dengan kita. Misalnya mencuci. Saat
mencuci, kita menggunakan deterjen yang bisa menimbulkan limbah kimia. Sebaiknya
deterjen yang digunakan adalah deterjen ramah lingkungan yang tidak berdampak
buruk bagi lingkungan. Selain deterjen, limbah yang setiap hati kita temui juga
berupa sampah. Jadi buanglah sampah pada tempatnya ya supaya tidak menjadi
limbah yang merugikan kita semua..
- Pembuangan dan Pengelolaan sampah yang benar
Sampah dapat menimbulkan permasalahan seperti
sarang penyakit, menimbulkan bau busuk, dan mengganggu pandangan mata. Oleh
karena itu, sampah harus dibuang ditempat yang ditentukan dan jangan sampai
mengganggu lingkungan kehidupan. Usaha-usaha untuk pemusnahan sampah antara
lain:
a.
Dibakar
b.
Untuk
makanan ternak (sisa makanan, sayuran dan buah-buahan)
c.
Untuk bahan
pupuk.
d.
Didaur ulang
menjadi barang yang bisa digunakan kembali.
- Pembuatan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Daerah aliran sungai merupakan daerah yang
sering terjadi pengikisan lapisan tanah oleh arus sungai. Jika tanah terus
terkikis maka luas daratan akan semakin sempit. Daerah aliran sungai banyak
disalahgunakan oleh manusia untuk dijadikan pemukiman karena semakin
menyempitnya lahan, terutama sering kita jumpai pada daerah ibukota. Selain menganggu fungsi DAS, pemukiman
tersebut bisa menyebabkan banjir dan juga menganggu pemandangan. Selain itu,
tingga di DAS juga membahayakan keselamatan nyawa mereka jika terjadi banjir
atau air bah.
Untuk mengelolanya dengan benar kita bisa
melakukan beberapa usaha pengendalian daerah aliran air sungai antara lain:
a.
Mengadakan
reboisasi
b.
Membuat
bendungan dan saluran irigasi yang teratur.
c. Tindakan
tegas terhadap perusak lingkungan yang diatur dalam UU No. 4 tahun 1982 tentang
Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
credit: